Sabtu, 10 Januari 2015

[Story] Super Mario 128

Super Mario 128
Translated by Niagi28

Happy Reading!
.
.

Mario sudah menjadi gaming icon untuk beberapa dekade dan sudah beredar beberapa game yang bisa dihitung. Semuanya tak ada setahun di ingatan sekarang yang menghilang tanpa beberapa tipe game Mario yang dirilis, seri yang fans akan ingat diawal dekade yang telah lama membawa platformer Mario yang original.

Dari 1997-2005, disini hanya ada satu game platformer Mario yang dirilis: Super Mario Sunshine. Sedangkan bagian kedua ini (setelah rilisan Sunshine), game misterius Super Mario 128 tengah menjadi fokus pembicaraan para fans.

Tak ada informasi yang jelas diberikan di game ini, dan, bahkan, pembuat seri Shigeru Miyamoto berkata itu hanya menjadi seri percobaan test concept yang tak pernah ada didalam game tersebut.

Misteri itu menghilang dari ingatan ketika masa game Mario itu akhirnya dihentikan dan banyak orang-orang lupa akan game yang berada pada tengah-tengah imajinasi fans Mario.

Game Mario itu melewati era yang buruk untuk Nintendo pada ijin penjualan konsol. Nintendo 64 dan Gamecube tak memiliki finansial yang sukses daripada Nintendo Entertainment System dan Super Nintendo, atau Wii nantinya.

Dengan amat bangga perusdahaan itu membuatnya pada video game untuk menghasilkan uang, ini sudah diatur untuk pegawai tingkat tinggi yang telah menetap di perusahaan dan merasakan kesuksesan atau kegagalan mereflek pada mereka secara pribadi.

Nintendo mulai bekerja pada sekuel Super Mario 64 pada tahun 1996 sebentar ketika game itu telah dirilis, tapi ketika diakhir tahun 90-an itu telah ditetapkan jika Nintendo tidak memenangkan perang konsol. Sekuel Super Mario 64 dibikin ulang dari beberapa sketsa, sejak perusahaan percaya itu adalah substansial yang cukup untuk meningkatkan dari aslinya untuk memutar ide pada pertarungan pemasaran.

Melihat hal itu biasanya makin banyak game yang realistik dan kasar pada Sony Playstation, pemimpin pemasaran, Nintendo berpikir untuk membuat Mario lebih cenderung seperti apa yang mereka (secara publik) inginkan. Disini ada sedikit konflik internal seberapa jauhnya dengan gagasan baru dan game Mario baru yang bakalan belum siap sampai konsol selanjutnya, Gamecube.

Hint satu-satunya adalah dirilisnya ke ppublik yang di komentar oleh Miyamoto yang ia pikir Mario dan Luigi harus bersikap "Lebih dewasa" pada game di (yang nantinya bakal dirilis) Gamecube.

Proyek game Mario yang baru akhirnya dibagi menjadi dua; Luigi's Mansion, yang memakai latar gelap yang membuat seri ini harus diatur (sampai saat ini masih dilatarkan sedikit mirip apa yang eksekutif dan pembuat game Nintendo inginkan), dan Super Mario Sunshine, yang kali ini benar-benar berbalik dari bagian itu.

Keduanya dirilis tak sampai setahun pada Gamecube dan Nintendo merasa percaya dengan sistem baru dan game Mario yang membuat mereka kembali berseri sebagai pemimpin pemasaran.

Di berbagai sejarah game yang dikenal, mereka tidak. Gamecube bahkan membuat keadaan makin buruk pada pemasaran dari Nintendo 64, dan selera pemasaran massa bahkan makin membentuk game kasar dan realistik.

Periode ini, suasana muram ini membuat Nintendo mengintensitas dan project Mario yang lebih gelap itu dipulihkan, waktu ini kodenya dinamakan "Super Mario 128". Disini belum jelas apa yang terjadi pada Nintendo pada periode ini. Yang kami tahu, tidak ada yang bernama Super Mario 128 yang pernah dirilis atau ditampilkan pada publik.

Sumber ini diketahui internal strife pada Nintendo ketika era N64 nantinya menolak untuk mendiskusikan apa yanf terjadi pada waktu kegagalan Gamecube itu, tapi merilis prototypenya Super Mario 128 dengan online yang bisa dimainkan pada Wii homebrew channel.

Ini melalui pada mengoreksi ulang waktuku untuk bermain game itu.

Game ini adalah beta yang terlaly awal; tampilan judulnya tidak ada apa-apa tapi tulisan putih bertulisan "Super Mario 128" dengan background hitam. Disini tak ada opsi meni atau save file selection. Setelah tampilan judul, game itu mulai. Tawaan Bowser dari Super Mario 64 muncul pada background ketika ada text box yang polos ditampilkan pada dialog.

"Mario, aku telah mengambil putri Peach dan ia takkan tinggal untuk melihat matahari terbit besok kecuali kau mengambil tempatnya. Kau tahu apa yang harus dilakukan dan dimana pergi. Jangan mencoba untuk menghentikanku kecuali kau ingin mendoakan kematiannya."

Game ini kemudian berlanjut dengan suara yang lebih mengerikan. Setelah aku membuat text box itu menghilang, aku mulai memasuki gameplay. Hal pertama yang aku sadari adalah model karakter Mario. Badannya amat detail seperti pada Super Mario Galaxy (bahkan ini lebih realistik proppsionalnya), tapi kepalanya diambil dari model game SM64. Intinya designnya belum sepenuhnya selesai.

Settingnya disini adalah sky level. Disini ada beberapa platform yang simple melayang di udara. Lainnya dari area itu hanyalah langit biru dengan beberapa awan berjalan pada background. Awannya terlihat lebih realistik dibanding aslinya yang lebih mengempul dengan kartunik di game-game Mario. Grafik semuanya sebagian lumayan bagus.

Disini tak ada musik atau sample suara yang full dari Mario, tapi disini ada sound effect/perkataan ketika ia meloncat. Loncatannya bahkan lebih aneh dibanding game Mario lainnya dan ia ada kontrolnya sedikit pada gerakannya keatas. Tipe melompatnya yang berbeda di setiap game 3D Mario yang belum ada.

Aku memainkan beberapa level. Disini tak ada apa-apa kecuali notable tentang gameplay itu - musuh juga belum ditambahkan disini. Aku hanya meloncat dari platform ke platform dan itu tak terlalu menantang.

Sampai saat aku melewati level itu, aku menyadari grafiknya langsung berganti. Langitnya menjadi lebih banyak awan sampai semuanya berkomposisi awan, dan background awan itu langsung berubahh menjadi abu-abu gelap.

Setelah ini, awan itu langsung mengeluarkan air hujan. Aku sampai di platform yang kecil dengan Toad diatasnya. Itu seperti pada model Super Mario Galaxy. Ketika aku sampai pada platformnya, dialog muncul.

"Kami tak ingin kau disini lagi, Mario. Kau tak dianggap disini. Berikan Bowser apa yang ia inginkan. Mati."

Setelah text box itu menghilang, aku tak lagi mengontrol Mario. Mario cuma berdiri disitu beberapa waktu, lalu berbalik arah dan berjalan menjauh dari platform itu. Badannya seperti tumbang ketika ia jatuh.

Sejak itu, aku mengetahui bahwa disini bahkan lebih realistik, kota modern dibawah langit. Bangunannya tampak asli, tapi disitu banyak orang di jalanan.

Mario menghantam itu dengan antukan suara-yang lebih realistik, tapi ia tidak meledak atau memperlihatkan luka yang terlihat. Orang-orang di kota itu hanya terus berjalan, mengabaikan Mario, bahkan aku menyadari aku melihat beberapa menatapnya dengan dingin, beberapa juga dengan ekspresi yang marah.

Disini sampai beberapa menit dan, langsung orang-orang berhenti terlihat. Mario langsung berdiri- aku kembali mendapat kontrol- tapi ia tidak dapat berjalan sepenuhnya dan kecepatan berjalannya menurun.

Sebuah bangunan besar di kota tak tampak interaktif, jadi aku tetap berjalan kearah bawah jalanan sebentar. Lalu, aku menemukan sebuah rumah kecil yang jauh dari beberapa gedung-gedung besar itu.

Ketika aku mendekati pintu, mario membukanya. Layar menjadi putih dengan sebuah teks hitam muncul.

Rumah dengan ingatan yang terkoyak

Ini seperti sebuah judul level. Ketika aku memencet sebuah tombol, layar mulai meredup dan kembali memfokuskan ke Mario. Ia berada didalam rumah itu sebelumnya. Semuanya sepertinya menjadi lebih besar dibanding sebelumnya yang seharusnya. Itu tak berukuran gigantik, tapi skalanya seperti Mario menjadi anak yang lebih kecil.

Rumah itu berisi objek yang normal dan dipenuhi debu dan tanda-tanda pengabaian. Disini tak ada orang dalam lantai dasar, cuma sebuah makanan yang membusuk dan lampu yang rusak. Aku menemukan pintu yang terbuka dengan tangga yang menuju kebawah, membawaku ke lantai bawah tanah.

Di lantai bawah tanah, aku menemukan sofa yang bobrok dan sebuah TV rusak. Sayangnya, yang benar-benar menangkap perhatianku apa yang berada di sofa itu; dua tengkorak yang seperti menggambarkan anak-anak, jika dinilai berdasarkan ukuran. Dengan skala yang ada dirumah itu, mereka masih lebih besar dibanding Mario.

Aku mulai merasa terganggu sekarang. Bagaimana memiliki game Mario yang mengandung ini telah diprogram untuk sejauh ini?

Aku berjalan mendekati tengkorak-tengkorak itu dan mencoba menekan tombol untuk berinteraksi dengan mereka atau TV, tapi tak ada yang terjadi. Aku berpikir untukmembalik arah dan melihat disekitar ketika aku berada pada situasi mati ketakutan ketika mendenger suara dentuman keras yang kencang datang dari game ini.

Ketika Bowser datang sepertinya muncul dari lantai bawah dan mendarat didepan Mario. Aku mengatakan "muncul sebagai" karena ini bukanlah apa-apa seperti penampilan Bowser yang biasanya muncul.

Monster reptil di game ini mempunyai warna coklat kekunigan milik Bowser dan beberapa warna hijaunya, tapi melihatnya itu jauh lebih dari model Bowser yang diacak-acak yang kulihat sebelumnya.

Itu tak tampak proposional seperti Bowser yang aku kenal. Lengan dan kakinya lebih panjang dan dari badannyya dan berakhir pada cakaran yang tajam. Cangkang hijaunya tak tampak seperti ada duri-duri yang ditempel dengan lem; merela bahkan lebih runcing dan organik dengan hijau gelap yang sama di berbagai cangkang tersebut.

Mukanya terlihat kecil dan matanya benar-benar berwarna hitam sepenuhnya dan mulutnya penuh dengan gigi-gigi runcung daripada apa yang lebih dari mukanya yang harusnya ia miliki. Mario sepertinya menggigil ketakutan pada hal ini. Sebuah dialogue box muncul.

"Kau membuatku menunggu lama, Mario. Aku akan merasakan yang segar nanti. Apakah kau benar-benar mundur atau Peach akan mati?"

Aku masih tak bisa mengontrol. Mario cuma berdiri disitu, menggigil untuk beberapa detik sebelum menganggukkan kepalanya. Bowser meraih Mario dengan kuku-kukunya. Disitu tak ada darah, tapi itu jelas dari animasi dan sound effectnya begitu jleb ketika kuku Bowser meraih badan Mario.

Dengan satu sisi gerakan, Bowser menyeret Mario didepan mukanya dan menggigit kepala Mario lepas. Lagi, tak ada darah atau grafik detail yang meninggalkan dari leher Mario- cuma model Mario yang dihancurkan.

Layar berubah menjadi hitam. Dan sebuah tulisan putih, nama level lain muncul.

Rumah abadi Mario

Model karakter Mario membentuk lagi ketika levelnya dimulai. Disitu cuma menampilkan tak ada apa-apa dengan background hitam. Itu seperti melayang, di angkasa. Aku bisa merasakan sesuatu mengontrolnua, tapi itu lebih seperti aku memutuskan untuk mengendalikannya ke arah yang umum dimana Mario akan jatuh dari sepenuhnya mengendalikan diri.

Pas aku mencoba menggerakannya pada arah yang tak bertujuan, ada suara muncul. Mereka berbisik, suara yang dalam mengatakan Mario yaitu ia tak berguna... Yang berarti dunia takkan lagi menginginkan untuk menggunakannya dan semuanya bakal lebih baik pergi ketika ia mati.

Suara tanggisan yang tinggi ditambahkan pada suara itu setelah sebentar. Itu seperti sebuah pekikan Mario. Ini benar-benar menggangguku dan aku menemukan diriku bertengkar pada air mataku sendiri. Beberapa hal yang aku tak mengerti, ini berefek padakku pada level yang emosional ini.

Suara dan apapun memudar setelah beberapa menit sampai aku melihat sebuah spek berwarna abu-abu cerah disitu. Aku bergerak ke arah itu. Itu membuatku membuang waktu lama untuk meraihnya, dan itu jauh lebih lambat dibanding sebelumnya.

Ketika aku merasa lebih dekat untuk membuatnya keluar, aku melihat itu ada sebuah batu nisan. Itu adalah satu-satunya yang paling biasa dengan retakan di berbagai tempat. Ketika aku berada dikiri sebuah nisan itu, aku bisa melihat apa tulisannya.

Aku mematikan systemnya setelah membacanya. Aku tak ingin bermain betanya atau hack atau apapun lagi. Disini ada satu kata tertulis di nisannya.


Tak berdosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar