Super Mario 128
Translated by Niagi28
Happy Reading!
.
.
Mario sudah menjadi gaming icon untuk
beberapa dekade dan sudah beredar beberapa game yang bisa dihitung. Semuanya
tak ada setahun di ingatan sekarang yang menghilang tanpa beberapa tipe game
Mario yang dirilis, seri yang fans akan ingat diawal dekade yang telah lama
membawa platformer Mario yang original.
Dari 1997-2005, disini hanya ada satu game
platformer Mario yang dirilis: Super Mario Sunshine. Sedangkan bagian kedua ini
(setelah rilisan Sunshine), game misterius Super Mario 128 tengah menjadi fokus
pembicaraan para fans.
Tak ada informasi yang jelas diberikan di
game ini, dan, bahkan, pembuat seri Shigeru Miyamoto berkata itu hanya menjadi
seri percobaan test concept yang tak pernah ada didalam game tersebut.
Misteri itu menghilang dari ingatan ketika
masa game Mario itu akhirnya dihentikan dan banyak orang-orang lupa akan game
yang berada pada tengah-tengah imajinasi fans Mario.
Game Mario itu melewati era yang buruk
untuk Nintendo pada ijin penjualan konsol. Nintendo 64 dan Gamecube tak
memiliki finansial yang sukses daripada Nintendo Entertainment System dan Super
Nintendo, atau Wii nantinya.
Dengan amat bangga perusdahaan itu
membuatnya pada video game untuk menghasilkan uang, ini sudah diatur untuk
pegawai tingkat tinggi yang telah menetap di perusahaan dan merasakan
kesuksesan atau kegagalan mereflek pada mereka secara pribadi.
Nintendo mulai bekerja pada sekuel Super
Mario 64 pada tahun 1996 sebentar ketika game itu telah dirilis, tapi ketika
diakhir tahun 90-an itu telah ditetapkan jika Nintendo tidak memenangkan perang
konsol. Sekuel Super Mario 64 dibikin ulang dari beberapa sketsa, sejak
perusahaan percaya itu adalah substansial yang cukup untuk meningkatkan dari
aslinya untuk memutar ide pada pertarungan pemasaran.
Melihat hal itu biasanya makin banyak game
yang realistik dan kasar pada Sony Playstation, pemimpin pemasaran, Nintendo
berpikir untuk membuat Mario lebih cenderung seperti apa yang mereka (secara
publik) inginkan. Disini ada sedikit konflik internal seberapa jauhnya dengan gagasan
baru dan game Mario baru yang bakalan belum siap sampai konsol selanjutnya,
Gamecube.
Hint satu-satunya adalah dirilisnya ke
ppublik yang di komentar oleh Miyamoto yang ia pikir Mario dan Luigi harus
bersikap "Lebih dewasa" pada game di (yang nantinya bakal dirilis)
Gamecube.
Proyek game Mario yang baru akhirnya dibagi
menjadi dua; Luigi's Mansion, yang memakai latar gelap yang membuat seri ini
harus diatur (sampai saat ini masih dilatarkan sedikit mirip apa yang eksekutif
dan pembuat game Nintendo inginkan), dan Super Mario Sunshine, yang kali ini
benar-benar berbalik dari bagian itu.
Keduanya dirilis tak sampai setahun pada
Gamecube dan Nintendo merasa percaya dengan sistem baru dan game Mario yang
membuat mereka kembali berseri sebagai pemimpin pemasaran.
Di berbagai sejarah game yang dikenal,
mereka tidak. Gamecube bahkan membuat keadaan makin buruk pada pemasaran dari
Nintendo 64, dan selera pemasaran massa bahkan makin membentuk game kasar dan
realistik.
Periode ini, suasana muram ini membuat
Nintendo mengintensitas dan project Mario yang lebih gelap itu dipulihkan,
waktu ini kodenya dinamakan "Super Mario 128". Disini belum jelas apa
yang terjadi pada Nintendo pada periode ini. Yang kami tahu, tidak ada yang
bernama Super Mario 128 yang pernah dirilis atau ditampilkan pada publik.
Sumber ini diketahui internal strife pada
Nintendo ketika era N64 nantinya menolak untuk mendiskusikan apa yanf terjadi
pada waktu kegagalan Gamecube itu, tapi merilis prototypenya Super Mario 128
dengan online yang bisa dimainkan pada Wii homebrew channel.
Ini melalui pada mengoreksi ulang waktuku
untuk bermain game itu.
Game ini adalah beta yang terlaly awal;
tampilan judulnya tidak ada apa-apa tapi tulisan putih bertulisan "Super
Mario 128" dengan background hitam. Disini tak ada opsi meni atau save
file selection. Setelah tampilan judul, game itu mulai. Tawaan Bowser dari Super
Mario 64 muncul pada background ketika ada text box yang polos ditampilkan pada
dialog.
"Mario, aku telah mengambil putri
Peach dan ia takkan tinggal untuk melihat matahari terbit besok kecuali kau
mengambil tempatnya. Kau tahu apa yang harus dilakukan dan dimana pergi. Jangan
mencoba untuk menghentikanku kecuali kau ingin mendoakan kematiannya."
Game ini kemudian berlanjut dengan suara
yang lebih mengerikan. Setelah aku membuat text box itu menghilang, aku mulai
memasuki gameplay. Hal pertama yang aku sadari adalah model karakter Mario.
Badannya amat detail seperti pada Super Mario Galaxy (bahkan ini lebih
realistik proppsionalnya), tapi kepalanya diambil dari model game SM64. Intinya
designnya belum sepenuhnya selesai.
Settingnya disini adalah sky level. Disini
ada beberapa platform yang simple melayang di udara. Lainnya dari area itu
hanyalah langit biru dengan beberapa awan berjalan pada background. Awannya
terlihat lebih realistik dibanding aslinya yang lebih mengempul dengan kartunik
di game-game Mario. Grafik semuanya sebagian lumayan bagus.
Disini tak ada musik atau sample suara yang
full dari Mario, tapi disini ada sound effect/perkataan ketika ia meloncat.
Loncatannya bahkan lebih aneh dibanding game Mario lainnya dan ia ada
kontrolnya sedikit pada gerakannya keatas. Tipe melompatnya yang berbeda di
setiap game 3D Mario yang belum ada.
Aku memainkan beberapa level. Disini tak
ada apa-apa kecuali notable tentang gameplay itu - musuh juga belum ditambahkan
disini. Aku hanya meloncat dari platform ke platform dan itu tak terlalu
menantang.
Sampai saat aku melewati level itu, aku
menyadari grafiknya langsung berganti. Langitnya menjadi lebih banyak awan
sampai semuanya berkomposisi awan, dan background awan itu langsung berubahh
menjadi abu-abu gelap.
Setelah ini, awan itu langsung mengeluarkan
air hujan. Aku sampai di platform yang kecil dengan Toad diatasnya. Itu seperti
pada model Super Mario Galaxy. Ketika aku sampai pada platformnya, dialog
muncul.
"Kami tak ingin kau disini lagi,
Mario. Kau tak dianggap disini. Berikan Bowser apa yang ia inginkan.
Mati."
Setelah text box itu menghilang, aku tak
lagi mengontrol Mario. Mario cuma berdiri disitu beberapa waktu, lalu berbalik
arah dan berjalan menjauh dari platform itu. Badannya seperti tumbang ketika ia
jatuh.
Sejak itu, aku mengetahui bahwa disini
bahkan lebih realistik, kota modern dibawah langit. Bangunannya tampak asli,
tapi disitu banyak orang di jalanan.
Mario menghantam itu dengan antukan
suara-yang lebih realistik, tapi ia tidak meledak atau memperlihatkan luka yang
terlihat. Orang-orang di kota itu hanya terus berjalan, mengabaikan Mario,
bahkan aku menyadari aku melihat beberapa menatapnya dengan dingin, beberapa
juga dengan ekspresi yang marah.
Disini sampai beberapa menit dan, langsung
orang-orang berhenti terlihat. Mario langsung berdiri- aku kembali mendapat
kontrol- tapi ia tidak dapat berjalan sepenuhnya dan kecepatan berjalannya
menurun.
Sebuah bangunan besar di kota tak tampak
interaktif, jadi aku tetap berjalan kearah bawah jalanan sebentar. Lalu, aku
menemukan sebuah rumah kecil yang jauh dari beberapa gedung-gedung besar itu.
Ketika aku mendekati pintu, mario
membukanya. Layar menjadi putih dengan sebuah teks hitam muncul.
Rumah dengan ingatan yang terkoyak
Ini seperti sebuah judul level. Ketika aku
memencet sebuah tombol, layar mulai meredup dan kembali memfokuskan ke Mario.
Ia berada didalam rumah itu sebelumnya. Semuanya sepertinya menjadi lebih besar
dibanding sebelumnya yang seharusnya. Itu tak berukuran gigantik, tapi skalanya
seperti Mario menjadi anak yang lebih kecil.
Rumah itu berisi objek yang normal dan
dipenuhi debu dan tanda-tanda pengabaian. Disini tak ada orang dalam lantai
dasar, cuma sebuah makanan yang membusuk dan lampu yang rusak. Aku menemukan
pintu yang terbuka dengan tangga yang menuju kebawah, membawaku ke lantai bawah
tanah.
Di lantai bawah tanah, aku menemukan sofa
yang bobrok dan sebuah TV rusak. Sayangnya, yang benar-benar menangkap
perhatianku apa yang berada di sofa itu; dua tengkorak yang seperti
menggambarkan anak-anak, jika dinilai berdasarkan ukuran. Dengan skala yang ada
dirumah itu, mereka masih lebih besar dibanding Mario.
Aku mulai merasa terganggu sekarang.
Bagaimana memiliki game Mario yang mengandung ini telah diprogram untuk sejauh
ini?
Aku berjalan mendekati tengkorak-tengkorak
itu dan mencoba menekan tombol untuk berinteraksi dengan mereka atau TV, tapi
tak ada yang terjadi. Aku berpikir untukmembalik arah dan melihat disekitar
ketika aku berada pada situasi mati ketakutan ketika mendenger suara dentuman
keras yang kencang datang dari game ini.
Ketika Bowser datang sepertinya muncul dari
lantai bawah dan mendarat didepan Mario. Aku mengatakan "muncul
sebagai" karena ini bukanlah apa-apa seperti penampilan Bowser yang
biasanya muncul.
Monster reptil di game ini mempunyai warna
coklat kekunigan milik Bowser dan beberapa warna hijaunya, tapi melihatnya itu
jauh lebih dari model Bowser yang diacak-acak yang kulihat sebelumnya.
Itu tak tampak proposional seperti Bowser
yang aku kenal. Lengan dan kakinya lebih panjang dan dari badannyya dan
berakhir pada cakaran yang tajam. Cangkang hijaunya tak tampak seperti ada
duri-duri yang ditempel dengan lem; merela bahkan lebih runcing dan organik
dengan hijau gelap yang sama di berbagai cangkang tersebut.
Mukanya terlihat kecil dan matanya
benar-benar berwarna hitam sepenuhnya dan mulutnya penuh dengan gigi-gigi
runcung daripada apa yang lebih dari mukanya yang harusnya ia miliki. Mario
sepertinya menggigil ketakutan pada hal ini. Sebuah dialogue box muncul.
"Kau membuatku menunggu lama, Mario.
Aku akan merasakan yang segar nanti. Apakah kau benar-benar mundur atau Peach
akan mati?"
Aku masih tak bisa mengontrol. Mario cuma
berdiri disitu, menggigil untuk beberapa detik sebelum menganggukkan kepalanya.
Bowser meraih Mario dengan kuku-kukunya. Disitu tak ada darah, tapi itu jelas
dari animasi dan sound effectnya begitu jleb ketika kuku Bowser meraih badan
Mario.
Dengan satu sisi gerakan, Bowser menyeret
Mario didepan mukanya dan menggigit kepala Mario lepas. Lagi, tak ada darah
atau grafik detail yang meninggalkan dari leher Mario- cuma model Mario yang
dihancurkan.
Layar berubah menjadi hitam. Dan sebuah
tulisan putih, nama level lain muncul.
Rumah abadi Mario
Model karakter Mario membentuk lagi ketika
levelnya dimulai. Disitu cuma menampilkan tak ada apa-apa dengan background
hitam. Itu seperti melayang, di angkasa. Aku bisa merasakan sesuatu
mengontrolnua, tapi itu lebih seperti aku memutuskan untuk mengendalikannya ke
arah yang umum dimana Mario akan jatuh dari sepenuhnya mengendalikan diri.
Pas aku mencoba menggerakannya pada arah
yang tak bertujuan, ada suara muncul. Mereka berbisik, suara yang dalam mengatakan
Mario yaitu ia tak berguna... Yang berarti dunia takkan lagi menginginkan untuk
menggunakannya dan semuanya bakal lebih baik pergi ketika ia mati.
Suara tanggisan yang tinggi ditambahkan
pada suara itu setelah sebentar. Itu seperti sebuah pekikan Mario. Ini
benar-benar menggangguku dan aku menemukan diriku bertengkar pada air mataku
sendiri. Beberapa hal yang aku tak mengerti, ini berefek padakku pada level
yang emosional ini.
Suara dan apapun memudar setelah beberapa
menit sampai aku melihat sebuah spek berwarna abu-abu cerah disitu. Aku
bergerak ke arah itu. Itu membuatku membuang waktu lama untuk meraihnya, dan
itu jauh lebih lambat dibanding sebelumnya.
Ketika aku merasa lebih dekat untuk
membuatnya keluar, aku melihat itu ada sebuah batu nisan. Itu adalah
satu-satunya yang paling biasa dengan retakan di berbagai tempat. Ketika aku
berada dikiri sebuah nisan itu, aku bisa melihat apa tulisannya.
Aku mematikan systemnya setelah membacanya.
Aku tak ingin bermain betanya atau hack atau apapun lagi. Disini ada satu kata
tertulis di nisannya.
Tak berdosa